Jakarta –
Indonesia adalah negara dengan banyak pulau, beragam etnis dan juga agama. Karena itulah, Indonesia sudah seharusnya bisa mencontohkan sikap toleransi karena berdampingan dengan masyarakat antar suku.
Dirangkum detikINET, berikut ini adalah beberapa momen viral yang membangkitkan semangat toleransi di Indonesia.
1. Guru Kristen Mengajar di MAN Toraja
Seorang CPNS guru mata pelajaran geografi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tana Toraja bernama Eti Kurniawati beragama Kristen. Ia menjadi guru pertama di MAN Toraja yang tidak memakai hijab karena pihak sekolah menghargai kepercayaan yang dianut Eti. Kisah ini viral pada awal tahun 2021.
“Awalnya saya kaget ketika menerima SK dan mengetahui bahwa saya ditempatkan di MAN Tana Toraja. Saya pikirnya akan ditempatkan di sekolah umum sesuai agamaku,” ujar Eti Kurniawati dalam keterangan resmi di situs Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Eti Kurniawati yang merupakan alumni Universitas Negeri Makassar (UNM) ini mengatakan akan tetap melangkah sesuai kaidah agamanya dan menghargai keyakinan orang lain, meski menjadi guru di MAN Tana Toraja. Kehidupan belajar mengajar di MAN Toraja pun berlangsung tanpa masalah.
2. Ucapan Antaretnis di Klenteng Tien Kok Sie
Klenteng Tien Kok Sie di Solo, Jawa Tengah, memang tak dapat merayakan Imlek 2021 dengan meriah dikarenakan pandemi COVID-19. Meski begitu, toleransi terlihat ada banyaknya warga dari berbagai suku yang mendatangi klenteng tersebut demi mengucapkan Imlek.
Ini dilakukan sebagai bukti pengakuan persaudaraan untuk Tionghoa. Mereka datang berbondong-bondong dengan mengenakan pakaian adat tradisional.
“Jadi kamu dengan teman-teman ini, ingin mewakii saudara-saudara kita di seluruh Indonesia, Nusantara, untuk memberikan ucapan selamat kepada saudara kita, keturunan-keturunan Tionghoa yang ada di Indonesia yang hari ini merayakan tahun baru Imlek,” ucap Gress Raja perwakilan dari Nusa Tenggara Timur, sebagaimana dikutip dari 20DETIK.
3. Habib Hasan Berbagi Hadiah di Hari Natal
Habib Hasan adalah seorang pengusaha besar di Solo. Ia juga dikenal sebagai orang yang sangat toleransi. Salah satu momen viralnya adalah ketika ia berbagi di Kampung Debegan, Mojosongo, Jebres Solo ketika Natal datang.
Menurutnya manusia saling bersaudara dan sudah sewajarnya berbagi. Ia mengatatakan sering menerima hadiah dari rekan-rekannya yang non-Muslim ketika Idul Fitri, sehingga apa yang dilakukannya tidak ada salahnya. Apalagi pandemi COVID-19 membuat sebagian orang terdampak pada masalah finansial.
Simak Video “Guyub Rukun, 6 Rumah Ibadah di Surabaya Saling Berdampingan “
[Gambas:Video 20detik]
(ask/rns)